Selasa, 08 Mei 2018

PENGERTIAN,JENIS,MANFAAT DAN TUJUAN SERTA PROSEDUR RAPAT TELECONFERENCE
A.      PENGERTIAN RAPAT
Rapat adalah pertemuan atau kumpulan sekelompok orang yang bersifat formal dengan melibatkan empat orang atau lebih dengan tujuan untuk berkomunikasil, perencanaan, penetapankebijakan, pengambilan keputusan, dan pemberian motivasi.


B.      JENIS-JENIS RAPAT
1.      Berdasarkan Tujuan
a.      Rapat penjelasan: untuk memberikan penjelasan kepada para peserta rapat dari pimpinan.
b.      Rapat pemecahan masalah: untuk menemukan pemecahan tentang suatu yang sedang dihadapi.
c.       Rapat perundingan: untuk menghindari timbulnya suatu perselisihan, mencari jalan tengah agar tidak merugikan kedua belah pihak.

2.      Berdasarkan Sifat
a.      Rapat resmi: rapat yang dilaksanakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu, sesuai dengan aturan yang berlaku.
b.      Rapat tidak resmi: rapat yang dilaksanakan tanpa suatu perencanaan yang bersifat resmi.
c.       Rapat terbuka: rapat yang dapat dihadiri oleh seluruh anggota organisasi dan materi yang dibahas merupakan masalah-masalah yang tidak bersifat rahasia.
d.      Rapat tertutup: rapat yang hanya dihadiri oleh peserta rapat tertentu saja dan masalah yang dibahas merupakan masalah yang bersifat rahasia.

3.      Berdasarkan jangka waktunya
a.      Rapat mingguan: rapat yang diadakan seminggu sekali dan biasanya membahas masalah-masalah yang bersifat rutin.
b.      Rapat bulanan: rapat yang diadakan setiap bulan sekali dan membahas masalah yang terjadi selama sebulan yang lalu.
c.       Rapat semester: rapat yang diadakan setiap enam bulan sekali yang membahas masalah yang terjadi selama enam bulan yang lalu dan program-program selanjutnya untuk enam bulan ke depan.
d.      Rapat tahunan: rapat yang diadakan setahun sekali.

4.      Berdasarkan Frekuensi
a.      Rapat rutin: rapat yang sudah ditentukan waktunya (mingguan, bulanan, tahunan.)
b.      Rapat insidentil: rapat yang tanpa direncanakan terlebih dahulu dan tidak terjadwal.

5.      Berdasarkan Nama
a.      Rapat kerja: untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas suatu instansi.
b.      Rapat dinas: membicarakan masalah kedinasan atau kerjaan.
c.       Musyawarah kerja: kata lain dari rapat kerja.




6.      Berdasarkan urgensinya
a.      Rapat biasa: untuk membahas masalah-masalah yang sudah dianggap biasa.
b.      Rapat penting: untuk membahas masalah-masalah yang dianggap penting karena akan menghasilkan keputusan yang membawa dampak penting bagi anggota organisasi/perusahaan itu sendiri.

7.      Berdasarkan pesertanya
a.      Rapat vertikal
b.      Rapat horizontal


C.      MANFAAT DAN TUJUAN RAPAT
·         MANFAAT
1.       Menyebarkan informasi
2.       Mendapatkan feedback yang diharapkan
3.       Melahirkan gagasan-gagasan baru yang inovatif dan kreatif
4.       Memberi solusi dari permasalahan yang ada
5.       Membangun kesepakatan terhadap suatu keputusan dan alur tindakan

·         TUJUAN
1.      Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu permasalahan.
2.      Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan.
3.      Sebagai alat koordinasi antarintern atau antarekstern.
4.      Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi pada masalah-masalah yang sedang terjadi.
5.      Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
6.      Menampung semua permasalahan dari arus bawah (para peserta rapat), dll.


D.      PROSEDUR RAPAT TELECONFERENCE
1.       Menentukan masalah dan tujuan rapat
2.       Mempersiapkan perlengkapan rapat
3.       Menyediakan tempat rapat
4.       Membuat daftar hadir rapat
5.       Mempersiapkan peserta rapat
6.       Mempersiapkan bahan rapat
7.       Mencatat hasil rapat
8.       Pendistribusian hasil rapat
9.       Melakukan kegiatan tindak lanjut hasil rapat


Selasa, 01 Mei 2018

laporan kegiatan kerja bakti singkat jelas


LAPORAN KEGIATAN KERJA BAKTI DESA GUNUNGAN






KECAMATAN  BAMBANGLIPURO
KELURAHAN SUMBERMULO




LAPORAN KEGIATAN KERJA BAKTI

    A.    LATAR BELAKANG
Desa Gunungan yang penduduknya begitu banyak sehingga tak heran jika  lingkungan yang kumuh dan kurangnya sarana dan prasarana lingkungan dan masih memerlukan pembangunan infrastruktur yang memadai, terlebih lagi kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan khususnya membuang sampah, sehinggah contoh dan pemahaman terhadap masyarakat khususnya .
Kondisi ini pula di perparah dengan banyaknya pabrik tahu yang membuat lingkungan menjadi tidak sehat.Faktor lain adalah tingkat pendidikan masyarakat dibawah rata-rata sehingga pola fikir mereka sangat kurang. Untuknya itu perlu  selalu mengadakan pendekatan dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengajak warga selalu menjaga lingkungan khususnya masalah kebersihan dan keindahan.

   B.    BENTUK KEGIATAN
1.       Kerja Bakti Bersih-Bersih Lingkungan
2.       Bersih-bersih sekitar rumah, desa dan sekitar pabrik tahu
3.       Pendekatan dan Kunjungan ke Rumah-Rumah


   C.     MAKSUD DAN TUJUAN
a.       Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan contoh dan mengajak warga desa untuk turut    serta menjaga kebersihan lingkungan dan cara bersih-bersih lingkungan disekitar rumah masing-masing.
b.      Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman  warga tentang kebersihan lingkungan sangat penting bagi kesehatan

    D.    WAKTU DAN TEMPAT
a.       Waktu                   : Hari Minggu
b.      Tanggal                 : 29 April 2018
c.       Tempat                :  1. Sekitar rumah masing-masing
                                2. Sekitar desa dan makam
                                3. Sekitar pabrik tahu

d.      Jumlah warga yang ikut Kerja Bakti : Semua warga desa gunungan terutama disekitar makam dan pabrik tahu
        

    E.     ANGGARAN :
Makan Minum Kegiatan ini biasanya memgambil kas desa dan sekitar 1 bulan sekali per-KTP biasanya membayar sekitar 4.000


    F.     PENUTUP
Sehubungan hal tersebut diatas dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan manfaat buat warga masyarakat desa Gunungan dan dapat menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, sehat dan aman serta dapat merubah pola fikir masyarakat sadar dan punya kepedulian masalah kebersihan



materi laporan Pengertian, Tujuan, Manfaat, jenis,Ciri,struktur dari Laporan


Pengertian, Tujuan, Manfaat, jenis,Ciri,struktur dari Laporan
Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
Tujuan Laporan

·         Mengenalpasti masalah
·         Memberikan maklumat dan fakta
·         Mencadangkan penyelesaian
·         Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
·         Membuat kesimpulan
·         Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti
·         Membuat rekod sesuatu peristiwa
·         Menganalisi aktiviti perniagaan
·         Mensintesis sesuatu pelan tindakan
·         Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.
Laporan boleh berbentuk pendek atau panjang dalam format informal atau formal
Manfaat Laporan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
1.      Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
2.      Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
3.      Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
4.      Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.


Jenis – jenis Laporan
1.      Laporan Ilmiah.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
2.      Laporan Teknis.
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi.Laporan teknis mengandung data obyektif tentang sesuatu.data obyektif dalam laporan teknis itu juga mengandung sifat ilmiah,tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol.sehingga yang dimaksud dengan laporan teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab yang dipercayakan,dari si pelapor (perseorangan,tim,badan,atau instansi) kepada si penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan (E.Zaenal Arifin,1993).Dan menurut Muljanto Sumardi (1982) Dalam laporan teknik manusia menggunakan bahasa tulis untuk mengkomunikasikan gagasan,paham,serta hasil pemikiran dan penelitian.
 Jenis-jenis Laporan menurut waktu

a. Laporan berdasarkan waktu
  1. Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh : laporan kehadiran karyawan setiap bulan.
  2. Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan
b. Laporan berdasarkan bentuk
  1. Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa yang keluar dari suatu sekolah
  2. Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat.
  3. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar pejabat/pimpinan.
c. Laporan berdasarkan penyampaian
  1. Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung
  2. Laporan tertulis adalah contoh: surat, naskah dan memo
  3. Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh: disampaikan melalui media presentasi (power point)
d. Laporan berdasarkan sifat
  1. Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negatif
  2. Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.
e. Laporan berdasarkan isinya
  1. Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi informasi saja
  2. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut
  3. Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam
  4. Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik
  5. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut.
F. Langkah-langkah membuat laporan
  1. Menentukan masalah yang akan dilaporkan
  2. Mengumpulkan bahan, data dan fakta
  3. Mengklasifikasi data
  4. Mengevaluasi dan mengolah data
  5. Membuat kerangka laporan


Struktur / Kerangka Laporan

A Pendahuluan
  1. Maksud dan tujuan penulisan laporan
  2. Masalah pokok yang dilaporkan
  3. Sistematika laporan
B Batang tubuh
  1. Data dan fakta pelaksanaan kegiatan
  2. Kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan
  3. Masalah yang terjadi
  4. Pembahasan masalah
C Penutup
  1. Kesimpulan, dan
  2. Saran


Selasa, 24 April 2018

Materi Simulasi Digital

MATERI SIMULASI DIGITAL
1.Konsep Data , Informasi , dan Internet

Ø DATA
Pengertian Data
Berikut ini beberapa pegertian aata
§  Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi
§  Data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi
§  Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata   yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata
adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat  memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi. Hal tersebut dapat dilihat dalam contoh kasus sebagai berikut ; didalam kegiatan suatu perusahaan, dari hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman, dihasilkan sejumlah faktor-faktor yang merupakan data dari penjualan pada suatu periode tertentu. Faktur-faktur penjualan tersebut masih belum dapat memberikan informasi yang baik bagi manajemen. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktur-faktur tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi. Sesudah diolah, akan dapat diperoleh informasi, antara lain mengenai :
§  Laporan penjualan setiap salesman, yang berfungsi untuk memberikan besarnya komisi dan bonus.
§  Laporan penjualan setiap daerah, yang berfungsi untuk pelaksanaan promosi dan periklanan.
§  Laporan penjualan setiap jenis barang, yang berfungsi untuk mengontrol persediaan barang dan untuk mengevaluasi barang yang tidak atau kurang laku terjual.
Jenis-jenis Data
Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
§  Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
§  Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-­masing item secara individual.
§  Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.
§  Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang ber­gerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas.
Pengolahan Data
Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki keguanaan. Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :
Data input
§  Recording transaction, data ke sebuah pengolahan data medium  (contoh, punching number ke dalam kalkulator).
§  Coding transaction, data ke dalam bentuk lain (contoh, converting  atribut kelamin female ke huruf F).
§  Storing data or information, untuk pengambilan keputusan (potential
information for future).
Data transformation
§  Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
§  Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah  jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu).
§  Classifying data group-group tertentu
§  Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu (contoh, pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif)
§  Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan  nomor induk karyawan secara ascending)
§  Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu (menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret  kedalam group triwulanan).
§  Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data
(contoh, memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15 juta pertahun).
Hirarki Data
Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data, rekaman (record), dan berkas (file),
§  Elemen data adatah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagt menjadi unit data yang lairr. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribul lain yang berkaitan dengan pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), Mom, itenk dan atribut.
§  Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, Sebagai contoh, nama, alamat, kota, dan tempat tinggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekarnan.Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris.
§  Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang ber¬kaitan dengan suatu subjek. Dalam konteks yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel mem-bentuk sebuah basis data. Sebagai contoh, sebuah basis data kepegawai¬an dapat mengandung sejumlah tabel seperti data pribadi, data presensi, sejarah kerja, dan sebagainya.
Hirarki Data
Hirarki Data
Ø INFORMASI
Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:
§  Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
§  Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik,
akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi
akan dilakukan.
§  Informasi (Information) adalah data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia (kent, 2008)
§  Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimany.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.


\

Informasi adalah Aset Perusahaan
aset perusahaan
Aset Perusahaan
Dalam perusahaan dikenal 4M dan 1I yang merupakan aset perusahaan, yang meliputi: Mesin, Material, Modal, Manusia dan Informasi. Oleh karena iru, Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam mana­jemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Informasi merupakan sumber daya vital bagi kelangsungan organisasi bisnis.
Informasi adalah salah satu aset bagi sebuah perusahaan atau organisasi, yang sebagaimana aset lainnya memiliki nilai tertentu bagi perusahaan atau organisasi tersebut sehingga harus dilindungi, untuk menjamin kelangsungan perusahaan atau organisasi, meminimalisir kerusakan karena kebocoran sistem keamanan informasi, mempercepat kembalinya investasi dan memperluas peluang usaha. Beragam bentuk informasi yang mungkin dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi meliputi diantaranya: informasi yang tersimpan dalam komputer (baik desktop komputer maupun mobile komputer), informasi yang ditransmisikan melalui network, informasi yang dicetak pada kertas, dikirim melalui fax, tersimpan dalam disket, CD, DVD, flashdisk, atau media penyimpanan lain, informasi yang dilakukan dalam pembicaraan (termasuk percakapan melalui telepon), dikirim melalui telex, email, informasi yang tersimpan dalam database, tersimpan dalam film, dipresentasikan dengan OHP atau media presentasi yang lain, dan metode-metode lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan ide-ide baru organisasi atau perusahaan.
Ciri-ciri Informasi
Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999):
1.      Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau inforrrasi itu benar.
2.      Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
3.      Informasi dapat memperbarui atau memberikan peru­bahan terhadap informasi yang telah ada.
4.      Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi
terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
5.      Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.


Manajemen Informasi
Kini, istilah manajemen informasi sangat populer. Yang dimaksud mana­jemen informasi tidak lain adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan juga pembuangan terhadap informasi (yang tidak berguna lagi) pada waktu yang tepat (McLeod, 1998).
Ebert dan Griffin (2003) mendefinisikan manajemen informasi sebagai operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya infor­masi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis.
Pengguna Informasi
Informasi tidak hanya dipakai untuk kepentingan internal dalam orga­nisasi, tetapi juga dipakai oleh pihak eksternal (di luar organisasi).
§  Pemakai internal meliputi staf operasi, manajemen tingkat bawah hingga manajemen tingkat atas
§  pemakai eksternal dapat berupa pelanggan, pemegang saham, pemasok atau mitra kerja, dinas pajak, dan lain-lain.
Level Manajemen dan Pengguna Informasi
Untuk memahami bagaimana informasi digunakan dalam mana­jemen, ada baiknya untuk mengetahui level-level manajemen dalam suatu organisasi. Manajemen biasa dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu mana­jemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, dan manajemen tingkat bawah (Ebert dan Griffin 2003).
§  Manajemen tingkat bawah bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional sehari-hari. Yang termasuk rnanajeamen tingkat bawah antara lain: penyedia (supervisor), kepala proyek, dan kepala bagian.
§  Manajemen tingkat menengah bertanggung jawab dalam hal perencanaan dan koordinasi kegiatan-kegiatan jangka pendek yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi (pengendali­an manajemen). Termasuk dalarn kategori ini, yaitu manajer pabrik, manajer operasi, dan manajer divisi.
§  Manajemen tingkat atas bertanggung jawab terhadap peren­canaan jangka panjang (yang biasa disebut rencana strategis) dan menetapkan tujuan organisasi. Termasuk dalam kategori ini yaitu direktur dan wakil direktur.
Level Manajemen dan Pengguna Informasi
Level Manajemen dan Pengguna Informasi
Setiap individu, dari manajer hingga staf operasi, memerlukan infor­masi yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tentu saja, masing-masing berkepentingan terhadap informasi dengan sifat Yang berbeda-beda. Sebagai contoh, manajer memerlukan informasi yang ringkas tentang kegiatan operasional, sedangkan staf operasi memerlukan informasi yang lebih detail
Arus Informasi
Arus informasi dalam suatu organisasi dapat mengalir dengan arah mendatar atau vertikal (Hall, 2001). Pada arah mendatar, informasi di­gunakan untuk mendukung kegiatan operasional, yang berupa informasi rinci tentang transaksi. Pembelian barang, tagihan hutang, dan pengguna­an bahan-bahan mentah merupakan beberapa contoh informasi yang mengalir dalam arah mendatar. Adapun pada arah vertikal, informasi mengalir pada semua level manajemen. Arus informasi yang mengalir ke atas berisi rangkuman kinerja operasional. Semakin tinggi level mana­jemen, semakin ringkas informasi yang diperlukan. Arus informasi yang mengalir ke bawah berupa instruksi, kuota, dan anggaran-anggaran.
arus informasi
Arus Informasi
Selain arus informasi mendatar dan vertikal, informasi juga mengalir dari internal ke eksternal atau sebaliknya. Interaksi antara pelanggan dengan internal organisasi serta pemasok dengan internal organisasi berada pada tataran operasional. Adapun pemegang saham berinteraksi dengan internal organisasi pada level manajemen tingkat atas.

Information output
§  Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai  melalui monitor atau cetakan.
§  Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.
§  Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran
komunikasi.
Kualitas Informasi
Kualitas informasi (Prabu, 2006) diantaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :
§  Relevan dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. How is the message used for problem solving (decision masking)?
§  Akuratyaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal itu dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.
§  Tepat waktu m, Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang maka informasi tersebut tidak empunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.
https://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2010/09/kualitas-informasi.png?w=322&h=330





Komponen keakuratan informasi 
§  Completeness ; Are necessary message items present ? Hal ini dapat berarti bahwa informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut.
§  Correctness ; Are message items correct ? maksudnya bahwa informasi yang diterima kebenarannya tidak perlu diragukan lagi. Kebenaran dari informasi tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan.
§  Security ; Did the message reach all or only the intended systems users?Informasi yang diterima harus terjamin keamanan datanya.
§  Economy (Ekonomis); What level of resources is needed to move information through the problem-solving cycle ?. Kualitas dari Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.
§  Efficiency(Efisien); What level of resources is required for each unit of information output ?
§  Reliability (Dapat dipercaya); Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen.
Nilai Informasi
Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakukan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hsil yang didapat dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaat diantaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut (Sofa, 2008).
Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :
§  Kemudahan dalam memperoleh, Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
§  Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
§  Ketelitian (accuracy)Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
§  Kecocokan dengan pengguna (relevance)Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
§  Ketepatan waktu, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
§  Kejelasan (clarity)Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
§  Fleksibilitas/ keluwesannya, Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
§  Dapat dibuktikan, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
§  Tidak ada prasangka, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
§  Dapat diukur, Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
Kesalahan Informasi
Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
§  Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
§  Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
§  Hilang/tidak terolahnya sebagian data.
§  Pemeriksaan/pencatatan data yang salah.
§  Dokumen induk yang salah.
§  Kesalahan dalam prosedur pengolahan (contoh: kesalahan program aplikasi komputer yang digunakan).
§  Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.
Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
§  Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.
§  Pemeriksaan internal dan eksternal.
§  Penambahan batas ketelitian data.
§  Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki  urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi
tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh
kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi
atau siklus pengolahan data , seperti gambar berikut :
Siklus Informasi
Siklus Informasi
Klasifikasi Informasi Berdasarkan Penggunanya
Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dapat dikelompokkan berdasar penggunanya, yaitu :
§  Informasi Strategis, Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi
eksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana perluasan perusahaan  dan sebagainya.
§  Informasi Taktis, Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah, mencakup informasi
trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana  penjualan.
§  Informasi Teknis, Digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, informasi persedian stock, retur penjualan dan laporan kas harian.
Piramida Informasi
Piramida Informasi
Test Kebutuhan Informasi
Terdapat 4 tes untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik dalam informasi :
§  Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi ditujukan ?
§  Untuk keputusan spesifik apa informasi ditujukan ?
§  Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan  masalah ?
§  Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan ?
Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan (Alter, 1992).
Proses Data, Informasi dan Pengetahuan
Proses Data, Informasi dan Pengetahuan
Sebagai gambaran, informasi yang dipadukan dengan pengalaman masa lalu dan keahlian akan memberikan suatu pengetahuan yang tentu saja memiliki nilai yang tinggi.
Abstraksi Data Informasi Pengetahuan
Abstraksi Data Informasi Pengetahuan











Ø INTERNET
Sejarah Internet.
 Departemen pertahanan Amerika Serikat pada taun 1969 membetuk proyek jaringan komputer sektoral yang di bentuk melaluli system network, disebut ARPANET (Advenced Research Project Agency Network), menghindari informasi terpusat, jika terjadi perang dapat mudah di hancurkan. Bila satu bagian darisambungan network terganggu oleh serangan musuh, jalur yang melalui jaringan itu secra otomatis dipindahkan ke jariangan yang lainnya, kemudian internet di gunakan oeh kalangan akademis UCLA(Univercity of California, Los Angeles) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi, dan baru setela itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990 dan terus berkembang sampai saat kini.

Konsep Internet.
Internet adalah kumpulan komunitas komputer yang online antar satu wilayah da wilayah lainnya di seluruh duniayang saling terhubung dan saling berkomunikasi yang di atur oleh protokol. Dengan kata lain internet adalah salah satu medika komunikasi berupa data, umumnya dilakukan secara tertulis , audio-vidio, di lakukan bersamaan antara pengirim dan penerima. Adapun macam-macam network adalah sebagai berikut:
a. Local Area Network (LAN) Merupakan suatu jaringan komputer yang masih berada di dalam gedung atau ruangan digunakan di rumah atau di perkantoran.
b. Metropolitan Aren Network (MAN) Merupakan pengembangan dari Local Are Network jaringan komputer ini terdiri dari beberapan jaringan LAN yang saling berhubungan letak jaringan ini bisa saling berjauhan.
c. Wide Area Network (WAN) Merupakan jaringan yang mencakup area besar misalnya jaringan komputer antar wilayah, kota bahkan antar negara.
d. Intranet . Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCB/IP yang hanya bisa di akses dalam internal perusahaan.
e. Internet. Internet merupakan jaringan komputer di seluruh dunia, yang berisikan informasi dan juga merupakan sarana komunikasi data.

Fungsi Internet.
a. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah.
b.Mengurangi biaya kertas dan distribusi.
c. Sebagai media promosi.
d. Komunikasi Interaktif.
e. Sebagai alat Research and Development.
f. Sebagai sarana pendidikan.
g. Perdagangan atau bisnis melalui internet.
h. Banking.
2. ETIKA WARGA NEGARA DIGITAL
Komunikasi digital merupakan salah satu jenis komunikasi yang berkembang dengan pesat saat ini dimana isu etika komunikasi digital menjadi salah satu hal yang sering dibahas. Jenis komunikasi ini memungkinkan seseorang melakukan komunikasi menggunakan media-media digital yang tentu saja bisa lebih efektif. Melalui media-media tersebut, komunikasi bisa dilakukan tanpa harus tatap muka secara langsung kepada lawan bicara (bukan komunikasi lisan). Sayangnya, karena sifatnya yang bisa demikian, hal ini menyebabkan banyak orang yang kemudian tidak terlalu memperhatikan apa saja yang perlu diperhatikan saat menerapkan penggunaan komunikasi digital ini.
Etika termasuk hal yang sering dilupakan dalam hal ini. Etika termasuk ke dalam elemen-elemen komunikasi yang penting. Tanpa adanya penggunaan etika pada saat kita berkomunikasi, ini akan menjadikan masalah tersendiri. Begitu pula dalam komunikasi digital. Perselisihan bisa saja timbul hanya karena seseorang melupakan etika di dalamnya. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa macam etika dalam komunikasi digital yang perlu dipehatikan:
1.      Selalu ingat “tulisan” adalah perwakilan dari kita
Tulisan merupakan bentuk dari perwakilan kita saat melakukan proses komunikasi digital. Sebenarnya tidak hanya tulisan, melainkan semua konten digital yang kita kirimkan bisa mewakili diri kita. Jangan dianggap bahwa konten tersebut tidak akan dilihat atau diperhatikan oleh orang lain sehingga membuat kita dengan bebas menginformasikan konten-konten digital tertentu.
2.      Yang diajak berkomunikasi adalah manusia
Selain konten yang dikirim merupakan perwakilan dari kita, subjek yang diajak berkomunikasi kita adalah manusia. Manusia tentu saja memiliki perasaan dan juga kemampuan berasumsi. Oleh karenanya, jangan sekali-sekali menganggap bahwa apa yang kita lakukan melalui proses komunikasi digital itu tidak akan memberikan suatu dampak tertentu.
3.      Mengendalikan emosi
Etika komunikasi digital selanjutnya adalah tentang bagaimana kita bisa mengendalikan emosi kita. Hindari mudah terpancing oleh hal-hal yang memancing amarah. Memberikan sebuah respon dengan berapi-api adalah contoh yang kurang etis saat kita terlibat di dalam komunikasi digital. Mungkin kita akan berpikir bahwa subjek yang kita hadapi belum tentu bertemu langsung dengan kita. Namun demikian, ada banyak hal yang sangat mungkin terjadi sekarang ini sehingga ada baiknya kita juga perlu memperhatikan komunikasi asertif di sini.


4.      Menggunakan kesantunan
Cara teraman ketika kita akan menerapkan etika di dalam komunikasi digital adalah dengan menggunakan kesantunan. Tata krama yang baik akan tercermin melalui bagaimana cara kita berkata-kata atau berkomunikasi. Jelas saja ini adalah poin penting yang bagus untuk dilakukan. Selain tidak menimbulkan masalah, ini juga bisa semakin merekatkan hubungan baik dengan orang lain.
5.      Menggunakan tulisan dan bahasa yang jelas
Asal dalam menggunakan tulisan atau bahasa dalam proses komunikasi digital juga merupakan tindakan yang buruk. Kembali ke poin pertama, bahwa segala jenis konten digital yang kita kirimkan akan mewakili siapa kita sebenarnya. Tentunya ini akan sangat berpengaruh pada penilaian orang terhadap kita.
6.      Menghargai privasi orang lain
Poin yang tidak kalah penting selanjutnya adalah tentang bagaimana kita bisa menghargai privasi orang lain. Mengumbar informasi sensitif yang sebenarnya rahasia seseorang adalah jelas-jelas tidak pantas untuk dilakukan. Selalu pastikan kita meminta izin apabila akan meneruskan sebuah informasi yang diberikan oleh orang lain, sebab ini merupakan bagian dari etika komunikasi antar pribadi.
                                                                                                    

7.      Menyadari posisi kita
Sadar terhadap posisi kita adalah kemampuan yang baik untuk menerapkan etika komunikasi digital. Ketika kita tidak memperhatikan hal ini, kita bisa mengabaikan banyak hal yang berhubungan dengan etika. Katakanlah ketika di media sosial kita terbiasa mengumbar hal-hal konyol, padahal kita juga terhubung dengan atasan. Tentu saja ini bisa menjadi dampak negatif dari media sosial.
8.      Tidak memancing perselisihan
Terakhir, selalu ingat untuk tidak memancing perselisihan. Membagikan suatu informasi dengan tujuan mengadu domba atau memperkeruh suasana adalah hal yang kurang baik. Ada beban nilai moral yang sebenarnya dibawa pada saat kita melakukan hal ini.
Itulah tadi beberapa macam hal yang penting terkait dengan etika dalam kita menggunakan komunikasi digital. Tanpa etika komunikasi digital, tentunya orang bisa berbuat sembarangan dan tidak terkontrol.
3.PROSEDUR PENCARIAN INFORMASI MELALUI SEARCH ENGINE
a. MENCARI DENGAN KATA TERTENTU
Berikut ini kita akan mendemonstrasikan cara mencari informasi yang kita butuhkan dengan bantuan kata tertentu melalui homepage yang dilengkapi dengan search engine. Untuk itu kita akan menggunakan salah satu search engine yang sudah dijelaskan diatas, misalnya kita akan menggunakan Google untuk mencari informasi yang kita butuhkan.
Langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
1.      Bukalah program browser Internet Explorer, kemudian ketik alamat URL : http://www.google.co.id pada address bar Internet Exporer. Setelah homepage Google muncul, ketikkan kata kunci informasi yang ingin kita cari pada kotak pencarian Google, sebagai contoh kita akan menggunakan kata kunci
2.      Klik tombol Telusuri dengan Google guna memulai pencarian dan Google akan langsung menuju homepage, situs, atau web yang berisi informasi yang kita cari. Selain itu kita juga dapat dengan manekan tombol Enter yang berada pada keyboard. Apabila pencarian berhasil, maka akn muncul beberapa situs link yang sesuai dengan kata kunci yang disertai dengan keterangan singkat.
3.      Pilihlah situs link yang menurut kita tepat, sesuai, atau mendekati dengan informasi yang sedang kita butuhkan. Caranya, gerakkan mouse ke arah teks pada halaman hasil pencarian Google tersebut.
4.      Jika tanda panah mouse berubah menjadi gambar tangan pada teks atau gambar yang kita tunjuk, maka hal itu menandakan bahwa teks atau gambar tersebut merupakan suatu linkyang dapat membawa kita ke suatu homepage halaman web lain yang mungkin memuat informasi yang kita butuhkan.
5.      Apabila halaman web yang telah terbuka benar-benar menyajikan informasi yang kita butuhkan, maka kita dapat mengambil data informasi tersebut. Sebaliknya apabila halaman web yang ditampilkan tidak sesuai dengan informasi yang kita cari, maka kita dapat kembali ke halaman web sebelumnya dengan cara mengklik ikon Back yang terdapat pada toolbar browser Internet Explorer. Kliklah link yang lain hingga kita dapat menemukan informasi data yang kita butuhkan.
b. MENCARI MENGGUNAKAN KATA FRASE
Jika kata kunci yang kita gunakan merupakan bentuk frase yaitu gabungan dari beberapa kata yang mempunyai satu arti, maka kita tidak dapat memasukkan kata kunci pencarian seperti langkah-langkah yang telah dijelaskan diatas. Kita harus menambahkan tanda kutip pada awal dan akhir dari frase yang kita gunakan sebagai kata kunci Misalnya kita akan menggunakan frase “Teknologi Komputer” sebagai kata kunci, maka langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah :

1.      Tampilkan search engine Google pada browser Internet Explorer.
2.      Ketikkan frase kata yang ingin kita cari pada kotak isian pencarian dengan menambahkan tanda kutip pada awal dan akhir frase, misalnya kita akan menggunakan frase “Teknologi Informasi” sebagai kata kunci.
3.      Klik tombol Telusuri dengan Google atau tekan tombol Enter pada keyboard untuk memulai proses pencarian.
4.      Mesin pencari Google hanya akan mencari dan menampilkan dokumen-dokumen yang mengandung frase kata teknologi informasi saja.
Selain dengan penambahan tanda kutip (“) secara manual, kita juga dapat melakukan pencarian frase dengan menggunakan pencarian khusus (Advance Search). Langkah-langkah yang kita lakukan untuk pencarian khusus adalah :
1.      Klik taks link Pencarian Khusus pada halaman depan Google. Maka halaman pencarian khusus Google akan ditampilkan.
2.      Ketikkan kata frase yang ingin kita cari pada kotak mengandung frasa berikut.
3.      Klik tombol Telusuri dengan Google atau tekan Enter untuk memulai pencarian.
4.      Mesin pencari Google hanya akan mencari dan menampilkan semua dokumen yang mengandung frase kata yang kita ketikkan.
c. MENCARI DENGAN FUNGSI PENGECUALIAN
 Saat melakukan pencarian, terkadang terdapat kata-kata penggangu yang membuat pencarian kita menjadi tidak terfokus. Misalnya kita ingin mengadakan pencarian tentang “Tikus” tanpa menggunakan kata-kata “Kantor” karena kata kanor merupakan kata pengganggu yang mungkin saja muncul pada saat pencarian. Kita dapat menghilangkan kata pengganggu tersebut dari pencarian dengan menggunakan pencarian cenggih. Langkah-langkah melakukan pencarian dengan menghilangkan kata penggangu adalah sebagai berikut :
1.      Tampilkan mesin pencari Google pada browser Internet Explorer.
2.      Klik teks link Pencarian Khusus hingga kotak dialog pencarian canggih Google ditampilkan.
3.      Ketikklah kata kunci pencarian pada kotak isian teks mengandung semua kata dari misalnya kata Tikus
4.      Pada kotak isian teks tak mengandung kata ketikkanlah kata penggangu yang ingin dihilangkan dari pencarian, misalnya kata Kantor
5.      Klik tombol Telusuri dengan Google untuk memulai pencarian atau dapat juga dengan menekan tombol Enter pada keyboard.
6.      Hasil pencarian akan ditampilkan dengan semua web yang mengandung kata Tikus tanpa adanya kata Kantor yang dianggap sebagai kata penggangu.
d. MENCARI FILE BERBAHASA INDONESIA DENGAN FORMAT TERTENTU
 Search engine Google mempunyai kemampuan untuk mencari informasi dengan menggunakan bahasa tertentu, misalnya bahasa Indonesia. Sehingga dokumen dalam halaman web semua menggunakan bahasa Indonesia.
File pada halaman web biasanya berformat HTML (.htm). Namun pada saat ini beberapa mesin pencari telah dilengkapi kemampuan untuk mencari file dengan format tertentu, misalnya file dengan format Adobe Acrobat (.pdf). file kompresi (.zip),  Ms. Word (.doc), Ms. Excel (.xls), Microsoft PowerPoint (.ppt), Rich text Format (.rtf), dan masih banyak lagi.
Bila kita akan melakukan pencarian data informasi dengan file yang menggunakan bahasa Indonesia dan dengan format file tertentu sesuai dengan keinginan kita, maka langkah yang harus kita lakukan adalah sabagai berikut :
1.      Tampilkan homepage Google lalu klik teks link Pencarian Khusus.
2.      Pada kotak teks Mengandung semua kata dari, ketikkan kata kunci pencarian, Misalnya kita akan menggunakan kata kunci pencarian David Beckham.
3.      Pada kotak drop-down Bahasa, klik dan pilihlah bahasa Indonesia.
4.      Jika ingin membatasi waktu tentang informasi yang akan kita dapatkan, maka pada kotak drop-down Tanggal pilihlah waktu yang sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya informasi pada 6 bulan terakhir.
5.      Pada kotak drop-down Jenis Berkas, pilih format file yang dicari. Misalnya file dengan format Microsoft Word, maka kita pilih isian Microsoft Word (.doc)
6.      Klik tombol Telusuri dengan Google atau tekan tombol Enter pada keyboard untuk memulai pencarian.
7.      Mesin pencari Google akan menampilakan informasi data yang berhubungan dengan David Beckham yang menggunakan bahasa Indonesia dan format file Microsoft Word (.doc).















4.PROSEDUR PENGIRIMAN MELALUI EMAIL
Pertama, pastikan anda telah tersambung kepada provider atau penyedia layanan internet, lalu buka http://id.yahoo.com dan pilih mail
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4kwukwMcQnkkFMXYdtVODdqYuqCGu5IldTwc1AVav40o5kUuv5wL1KtVtnwZtxTOmJmYoyy03szLfNuyNmSUS6zXMfwWuP3OZpAHIQ5vbPBPZLDUzBqR5wj4_o35ycdhmx-VOuXYMW3g/s1600/a.png
 dan klik create account lalu isi segala persyaratannya dan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIy3QNfR5yX1CgVuqHqYxjikUogWf2ZROdEjPlLHodOhC9dMoHz4celK4TY-qkDKIooyZ4Fqv6CU3kucu_KU2DAkDUFVA3h-gmKnGWke8OU9M1ffCL5geIQA5DvG653rgIa1SegwnAHj4/s1600/v.jpg
 klik create account dan untuk verifikasi masukkan kode chaptcha  dan akhirnya kamu memiliki sebuah email…
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkKU88hh-B7DUjO4P9M95sVPNXQl0hbjo_qf20Uz0GripmdEHoUlHAvttqgbJZGd1KJ09JX5NxMhnqVJWZoymv5g_zFfUDI3KTS99ErAWIDdNsAWWUG7oEXh7NtEm55wudcpMSQ0z0eho/s1600/h.png





Selanjutnya kita akan membahas proses pengiriman email..
Pada proses pengiriman email terdiri dari beberapa kompenen, yaitu :
1.       User  (yang menggunakan email)
2.       MUA (Mail User Agent), merupakan suatu program untuk compose email. Seperti outlook, Eudora, netscape, gmail, dan sebagainya
3.       MTA (Mail Transfer Agent)
4.       MDA (Mail Delivery Agent)

Dalam proses pengiriman email kita melibatkan protocol Simple Mail Transfer Protokol (SMTP) yang berfungsi untuk proses pengiriman mail (outgoing mail) dari computer kamu ke server yang dituju ke dan Post Office Protocol versi 3 (POP3) berfungsi untuk proses penerimaan email (incoming mail) atau protocol yang mengambil kotak surat dari server ke computer kamu.   

Ilustrasi Proses Pengiriman Email
·         Nabila (f.nabielahmbrave@gmail.com) menulis emailnya di computer. Pada kolom To: dimasukkan alamat tujuan email kepada mrtaurus00@yahoo.com. Tombol “Send” digunakan untuk mengirimkan email ke mesin SMTP Server milik ISP X yang bernama smtp.gmail.com
·         Setelah mesin smtp.x.id menerima email dari Nabila (f.nabielahmbrave@gmail.com) yang ditujukan kepada Melati mrtaurus00@yahoo.com. Server smtp.gmail.com men-cek alamat email tujuan. Mesin smtp.gmail.com membutuhkan informasi ke server mana email untuk mesin gmail.com harus di tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.gmail.com bertanya ke Name Server (NS) ns.yahoo.com di internet yang membawa informasi tentang domain yahoo.com
·         Mesin Name Server ns.yahoo.com memberitahukan mesin smtp.gmail.com, bahwa semua email yang ditujukan kepada metaurus@yahoo.com harus di kirim kepada mesin smtp.yahoo.com
·         Setelah memperoleh jawaban dari ns.yahoo.com, bahwa email harus dikirim ke mesin smtp.yahoo.com maka mesin smtp.gmail.com berusaha untuk menghubungi mesin smtp.yahoo.com. Setelah mesin smtp.yahoo.com berhasil di hubungi, mesin smtp.gmail.com akan mengirimkan teks email dari Nabila (f.nabielahmbrave@gmail.com) ke mesin smtp.yahoo.com
·         Melati mrtaurus00@yahoo.com yang sedang  menjalankan email di komputernya akan mengambil email dari server smtp.yahoo.com. email dari Nabila (f.nabielahmbrave@gmail.com) akan dapat di baca secara local di computer Melati

Proses pengiriman email jga dapat dilihat dari gambar berikut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx8BeW-UHdpOYIA26uLd7S2VfUnLDtANaZx6p5foweXAC0FLd7qWg7lleu_0hWf0SAYuyMTt-k6-y3z3ocHjMteJhDNEoY7boX1ll0l6RT6VR_saIr1iGzglpaMjAetktpSM29tQBwwdo/s1600/j.png









5.PROSEDUR PENGIRIMAN DAN PEBNYIMPANAN DOKUMEN ONLINE
Cara Menyimpan dan Sharing Dokumen File di Google Docs
Pengertian Google Docs Google Docs merupakan situs yang memiliki fungsi untuk menyimpan file-file yang telah anda buat, baik dalam bentuk file maupun folder. Anda juga bisa membuat catatan di dalam google docs dalam bentuk folder, presentasi, spreadsheet, formulir, ataupun gambar sesuai kebutuhan anda.
1. Search URL www.docs.google.com pada www.google.com kemudian klik situs tersebut. Masukan alamat gmail dan password gmail anda.
https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12916ea83465328b4568.jpeg?t=o&v=700

2. Setelah membuka URL www.docs.google.com, klik creat kemudian klik document.
https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12916ea83465328b4569.jpeg?t=o&v=700

3. Lalu ketikan dokumen yang akan anda simpan di google docs.
https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12916ea83465328b456a.jpeg?t=o&v=700

https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12916ea83465328b456b.jpeg?t=o&v=700

4. Untuk memasukan gambar klik insert => image, pilih upload, dan klik choose an image to upload
https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12916ea83465328b456c.jpeg?t=o&v=700

https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12916ea83465328b456d.jpeg?t=o&v=700

5. Pilih file gambar yang anda inginkan. Kemudian klik open. Tunggu proses upload file selesai dan jangan tekan cancel agar file terupload sempurna.
https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12916ea83465328b456e.jpeg?t=o&v=700

https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12926ea83465328b456f.jpeg?t=o&v=700

6. Setelah proses upload gambar selesai, kemudian klik file => share. Masukan Nama File sebelum di upload kemudian klik save
https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12926ea83465328b4570.jpeg?t=o&v=700

https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12926ea83465328b4571.jpeg?t=o&v=700

7. Lalu masukan alamat penerima file. Kemudian klik share and save.
https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/552b12926ea83465328b4572.jpeg?t=o&v=700







6.PENGELOLAAN TRANSAKSI MELALUI INTERNET
PENGERTIAN TRANSAKSI ONLINE

Transaksi  online adalah transaksi yang dilakukan penjual dan pembeli  secara online melalui media internet, tidak ada perjumpaan langsung antara pembeli dan penjual.
Contoh Transaksi Online :

1 . Paypal

Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, Paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu
Paypal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu mengisi account tersebut dengan dana dari kartu kredit atau balance paypal anda yang dapat diterima Paypal dan anda sudah dapat menggunakan account Paypal untuk bertransaksi
2. Money Broker
Merupakan jasa pengiriman uang termurah dan tercepat yang direkomendasikan di Eropa. Uang akan dikirimkan via email dan sampai saat itu juga. Biaya relatif murah, cuma 2 Euro.
Penerima hanya perlu alamat email untuk menerima uang, kemudian membuka account di moneybookers dan menguangkan uangnya ke nomor bank rekeningnya. Bisa mengirim dan menerima uang diseluruh pelosok dunia. Penerima akan kena biaya 5$ untuk ongkos transfer.
Manfaat transaksi online adalah
Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi online  adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban 
gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi online menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
Meningkatkan supply management.
Transaksi online menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Pengertian dan Cara Kerja E-Commerce
Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik, terutama internet. E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

M. Suyanto (2003) mengatakan, e-commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, king, Chung, 2000).

Menurut David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif beriku:

Dari  perspektif komunitas, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

Dari  perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

Dari  perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan ketepatan pelayanan.

·         Dari  perspektif on line, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya

Association for Electronic Commerce secara sederhana mendefinisikan e-Commerce sebagai "mekanisme bisnis secara elektronis". Di sisi lain,CommerceNet, sebuah konsorsium industri, memberikan definisi yang lebih lengkap, yaitu "penggunaan komputer yang saling terhubung sebagai sarana penciptaan relasi bisnis". Kemudian ditambahkan bahwa di dalam e-Commerce terjadi "proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet atau pertukaran dan distribusi informasi antardua pihak di dalam satu perusahaan dengan menggunakan intranet".

Sementara Amir Hartman dalam bukunya "Net-Ready" (Hartman, 2000) secara lebih terperinci lagi mendefinisikan e-Commerce sebagai "suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antarinstitusi dan konsumen langsung (B-to-C)".

Eko Indrajit menyebutkan bahwa dari semua definisi di atas memperlihatkan bahwa e-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
·         Terjadinya transaksi antara dua belah pihak;
·         Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi; dan
·         Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

Dengan demikian, secara sederhana e-Commerce merupakan transaksi bisnis sebagaimana transaksi bisnis yang biasa terjadi, tetapi menggunakan internet sebagai media untuk melakukan proses transaksi tersebut.



Proses operasional dari e-Commerce secara detail bisa digambarkan sebagai berikut:
1.    Konsumen melihat situs web (website) e-Commerce melalui alamat yang telah ditentukan.
2.    Konsumen melakukan pemilihan produk di website dan melakukan pemesanan dari produk yang dipilih. Konsumen juga memberikan data-data pribadi dan juga data-data alamat pengiriman secara lengkap.
3.    Setelah memilih produk, konsumen kemudian melakukan pembayaran sesuai dengan sistem pembayaran yang telah ditetapkan. Sistem pembayaran ini disesuaikan dengan sistem yang ada di toko online tersebut. Secara umum, sistem pembayaran yang ada di toko online terdiri dari beberapa metode, di antaranya adalah:

a.    Kartu Kredit. Dalam hal ini pengelola toko bekerja sama dengan perusahaan yang menyediakan layanan pembayaran melalui kartu kredit yang disebut sebagai “payment gateway”. Payment gateway inilah yang menjadi penghubung antara toko online, perusahaan penerbit kartu kredit (VISA, MASTER, AMEX), dan juga dengan Bank Penerbit kartu.
b.    Transfer Bank. Pengelola toko menyediakan nomor rekening khusus yang disediakan bagi konsumen untuk melakukan pembayaran. Transfer bisa dilakukan melalui setoran tunai di Bank, transfer melalui ATM, Internet Banking, ataupun Mobile Banking.
c.    Cash on Delivery. Adalah pembayaran yang dilakukan di tempat pada saat pengiriman produk. Model pembayaran semacam ini biasanya dilakukan untuk konsumen yang sudah dikenal terlebih dahulu karena sudah melakukan transaksi sebelumnya.
4.    Pengelola toko online kemudian melakukan verifikasi apakah pembayaran yang dilakukan sudah benar atau belum. Proses verifikasi ini penting untuk menghindari berbagai penipuan pembayaran. Verifikasi dilakukan dengan melakukan pengecekapan apakah pembayaran sudah masuk di rekening perusahaan atau belum. Baru kemudian order diproses.
5.    Setelah dipastikan bahwa pembayaran telah terjadi, pengelola toko online kemudian melakukan pengecekan stok barang. Pengecekan stok barang ini ada dua macam:

a.    Untuk produk yang dijual sendiri, maka pengecekan dilakukan di gudang sendiri.
b.    Untuk produk yang berasal dari supplier, maka pengecekan dilakukan melalui supplier toko.
6.    Setelah barang ada, selanjutnya adalah melakukan pengiriman ke alamat penerima yang telah ditetapkan oleh pembeli. Pengiriman bisa jadi dilakukan ke alamat pembeli, ataupun jika dilakukan sebagai hadiah, maka dikirim ke alamat penerima hadiah.

PENGERTIAN,JENIS,MANFAAT DAN TUJUAN SERTA PROSEDUR RAPAT TELECONFERENCE A.      PENGERTIAN RAPAT Rapat adalah pertemuan atau kumpulan s...